Hai sahabat geovolcan kali ini kita akan belajar tentang gejala optik di atmosfer. Atmosfer tersusun dari berbagai macam gas, sehingga berbagai gejala optik yang indah sering terjadi di lapisan ini. Gejala tersebut antara lain sebagai berikut:
Pelangi
Pelangi adalah gejala optik yang terjadi akibat proses pembiasan sinar matahari oleh titik – titik air hujan sehingga terurai menjadi berkas warna (spektrum warna). Warna – warna terdiri atas merah, jingga, kuning, hijau, nila, biru, ungu.
Halo
Halo adalah lingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau matahari. Fenomena ini terjadi akibat proses pembiasan sinar matahari atau bulan oleh kristal – kristal es yang terkondensasi dalam jenis awan – awan tinggi.
Sandikala
Sandikala adalah cahaya berwarna merah kekuningan yang muncul ketika matahari terbit dan terbenam.
Fatamorgana
Fatamorgana adalah ilusi optik yang dihasilkan dari pembiasan cahaya melalui kepadatan yeng berbeda.
Aurora
Aurora adalah pita cahaya warna warni yang terdapat di langit kutub utara dan selatan. Fenomena ini terjadi karena interaksi antara gelombang elektromagnetik matahari dan medan magnet bumi. Aurora di kutub utara disebut Aurora Borealis, sedangkan yang di selatan disebut Aurora Australis.
Penjelasanya bisa di lihat di video di bawah ini
Komentar