oleh

Gunung IBU Tipe Stratovolcano Halmahera Barat

Gunung IBU Tipe Stratovolcano – Halo sahabat geografi ketika kita belajar tentang tenaga pembentuk muka bumi salah satunya vulkanisme pada bab litosfer pasti kalian belajar namanya tipe-tipe gunung api.

Salah satu dari tipe gunungapi tersebut adalah tipe kerucut (Strato) yang merupakan hasil campuran, efusif dan eksplosif yang berulang kali. Gunungapi ini berbentuk kerucut dan badannya berlapis-lapis. Akibat erupsi yang berpindah-pindahpusatnya, menyebabkan di sana sini terbentuk kerucut-kerucut gunung-api, sehingga bentuk gunungapi tersebut tidak teratur.

Salah satunya yaitu Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten/Kota Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488 LU, Longitude 127.63 BT dan memiliki ketinggian 1.325 mdpl.

Kondisi Kawah Gunung Ibu

Kawah Gunung Ibu
Sumber gambar : yourpalthepilot

Mengutip dari wikipedia Puncak gunung ibu sendiri merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 km dan kedalaman 400 m, Sementara bagian luar memiliki lebar 1.2 km. Terdapat banyak kerucut parasit yang terletak di timur laut puncak gunung dan terdapat bagian kecil di bagian barat daya gunung. Terdapat lelehan lava di bagian barat dataran gunung. Selain itu terdapat kawah-kawah kecil akibat letusan gunung di bagian barat dan utara.

Baca Juga : Tingkat Isyarat Gunung Berapi Di Indonesia

Gunung Ibu merupakan tipe Gunung Stratovulkanik, dengan beberapa kerucut piroklastik dan beberapa kawah maar di sekitarnya. Tipe batuan Gunung Ibu yang pernah dijumpai secara besar berupa batuan andesit hingga basaltik andesit, dan basalt hingga picro-basalt. Tatanan Tektonik Gunung Ibu merupakan Zona Subduksi.

Kondisi Gunung Ibu Saat Ini

Ketika saat menulis postingan ini, saya mengambil laporan dari magma esdm kondisi Gunung Ibu sebagai berikut.

PENGAMATAN VISUAL GUNUNG IBU

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200-1000 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur dan selatan.

PENGAMATAN KEGEMPAAN

  • 76 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15-30 mm, dan lama gempa 18-70 detik.
  • 25 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-26 mm dan lama gempa 25-80 detik.
  • 26 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-14 mm, dan lama gempa 10-35 detik.
  • 12 kali Harmonik dengan amplitudo 3-18 mm, dan lama gempa 20-150 detik.
  • 31 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-16 mm, dan lama gempa 8-17 detik.

REKOMENDASI

Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Kalian bisa mengetahui status gunung secara real time dan resmi di magma.esdm.go.id

Mungkin itulah sedikit contoh Gunung IBU Tipe Stratovolcano atau tipe gunungapi kerucut yang ada di Indonesia semoga menambah wawasan dan pengetahuan kalian, terima kasih sudah membaca.

Komentar

Tinggalkan Balasan