oleh

Macam-macam Bentuk Piramida Penduduk

Hai sahabat geografi ketika kalian belajar tentang Dinamika penduduk geografi kelas 11 pasti akan membahas tentang Macam-macam Bentuk Piramida Penduduk. yuk kita bahas bersama :

Pengertian Piramida Penduduk

Piramida Penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk menampilkan komposisi jenis kelamin dan umur dari suatu populasi dan kelompok yang berbentuk seperti piramida. Piramida penduduk bisa dikatakan sebagai dua buah diagram batang dimana satu sisi menunjukan jumlah penduduk perempuan dan sisi lainnya adalah jumlah penduduk laki – laki, dimana kedua diagram tersebut berada pada interval usia penduduk 5 tahunan.

Di dalam piramida penduduk, biasa penduduk perempuan berada di sisi sebelah kanan dan penduduk laki – laki berada di sisi sebelah kiri dan menampilkan dari yang termuda di bawah berurutan hingga yang lebih tua diatasnya.

Tingkatan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin bisa dengan mudah digambarkan atau ditunjukan berdasarkan data – data dan juga fakta yang terdapat di piramida penduduk. Pada piramida penduduk bisa memuat atau mengelompokan berdasarkan biologis (jenis kelamin dan usia), tingkat pendidikan, pekerjaan atau mata pencaharian, pendapatan, dan status pernikahan. Dari piramida penduduk juga, dapat diketahui tingkat usia produktif dari wilayah ataupun negara yang bersangkutan.

Baca juga : Apa itu mobilitas penduduk?

Dengan adanya piramida penduduk, kita dapat mengetahui perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan serta jumlah tenaga kerja dan struktur penduduk suatu negara. Bagi beberapa negara berfungsi untuk:

  • Membuat dan menentukan kebijakan bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas masyarakatnya. Sehingga masyarakat memperoleh kehidupan yang sejahtera yang merupakan tujuan dari pemerintah.
  • Menunjukan gambaran mengenai kondisi kependudukan di suatu negara atau wilayah.
  • Mendapatkan data dan fakta sebenarnya mengenai jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara.
  • Merupakan data kependudukan terpenting untuk melakukan pembangunan negara atau wilayah.
  • Mempermudah dalam mempelajari jumlah penduduk di dalam suatu wilayah.

Piramida penduduk memiliki tiga bentuk, yaitu :

1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Pada piramida penduduk muda (Expansive) dimana sebagian besar penduduk masih muda(0-19). Sementara itu, penduduk yang lanjut usia relatif sedikit, angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian.

Piramida Ekspansif (muda), jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda, ada pada negara yang memiliki angka kelahiran dan kematian tinggi, pertumbuhan penduduk cepat, rasio ketergantungan besar, dan butuh lapangan kerja luas. Contoh Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia.

Komposisi penduduk muda (Expansive) membentuk piramida penduduk seperti kerucut dengan dasar piramida yang luas. Bagian tengah piramida berbentuk cembung, bagian atasnya cenderung meruncing kesatu titik.

Ciri – ciri piramida penduduk muda (expansive) yaitu:

  1. Angka kelahiran sangat tinggi dibandingkan angka kematian.
  2. Jumlah penduduk usia muda (0 tahun – 19 tahun) sangat besar dan usia tua sedikit jumlahnya.
  3. Pertumbuhan penduduk tinggi.
  4. Sebagian besar berada dikategori penduduk muda.
  5. Terdapat di negara – negara berkembang.
  6. Kelompok usia tua sedikit.

2. Piramida Penduduk Stasioner (granat)

Sumber Gambar : Ilmu Geografi

Stasioner, jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, kecuali pada kelompok umur tertentu, terdapat pada negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah atau seimbang, pertumbuhan penduduk stabil, rasio ketergantungan hampir nol dan perlambatan pertumbuhan penduduk. Contoh : Belanda, Jerman dan Perancis.

Piramida ini berbentuk sarang tawon atau batu nisan (guci terbalik). Piramida ini dapat menggambarkan bonus demografis jika penduduk usia kerjanya berpendidikan dan produktif bekerja.

Ciri – ciri piramida penduduk stasioner yaitu:

  1. Tingkat kelahiran cukup rendah.
  2. Jumlah penduduk pada setiap kategori atau kelompok hampir sama.
  3. Tingkat kematian hampir rendah.
  4. Terjadi beberapa negara maju.
  5. Pertumbuhan penduduk sangat kecil atau lambat.

3.Piramida Penduduk Tua (Constructive)

Piramida Konstruktif (tua), jika jumlah kelompok umur muda sedikit, ada pada negara yang memiliki tingkat kelahiran rendah, pertumbuhan penduduk lambat, rasio ketergantungan kecil. Contoh : Jepang, Swedia, dan Amerika Serikat.

Ciri – ciri piramida penduduk tua yaitu:

  1. Jumlah penduduk kategori usia muda sangat kecil.
  2. Jumlah penduduk tertinggi berada pada usia dewasa.
  3. Pertumbuhan penduduk mengalami penurunan.
  4. Jumlah penduduk muda lebih kecil dari pada jumlah penduduk tua.
  5. Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk berkurang.

Baca juga : Materi Geografi Dinamika Penduduk

Dari piramida penduduk diatas akan memberi gambaran tentang kondisi penduduk antara lain :

  1. Menggambarkan jumlah umur tenaga kerja produktif dan tidak produktif
  2. Menggambarkan pertambahan penduduk
  3. Menggambarkan jumlah angka ketergantungan
  4. Menggambarkan jumlah sex ratio

Sex ratio yaitu perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.

Komentar

Tinggalkan Balasan