oleh

Mari Berdamai dengan Sisi Anak-anak dalam Diri Kita

-Ayo Membaca-131 views

Kalau membahas tentang masa lalu, pasti tidak pernah ada habisnya. Mungkin masa lalu memang sudah benar-benar berlalu dan kita memang harus berfokus ke masa sekarang. Namun, ingatan dan emosi yang kita rasakan di masa lalu masih membekas di dalam diri kita dan terekam dengan jelas dalam inner child kita.

Pernah mendengar tentang inner child? Sudah pernah mendengarnya tapi belum tahu maksud dari inner child? Oke, tidak apa. Hari ini kita akan membahas mengenai inner child, karna ternyata, mengetahui maksud dari inner child penting untuk diri kita sendiri agar bisa mengevaluasi dan memperbaiki diri sendiri menjadi lebih baik.

Apa Itu Inner Child?

Inner child adalah istilah populer yang merujuk pada bagian atau sisi dalam diri seseorang yang masih bersifat kekanak-kanakan. Meskipun seseorang tumbuh dewasa, inner child nya tidak akan ikut tumbuh, mereka akan tetap ada dan bersifat kekakan-kanakan.

Setiap orang punya inner child yang memang berfungsi untuk merekam setiap kejadian, emosi, ingatan pada saat seseorang masih kecil, entah itu ingatan baik, maupun buruk. Inner child dalam diri seseorang juga pastinya berbeda-beda, itu dikarenakan beberapa faktor seperti lingkungan yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan masalah kehidupan yang berbeda.

Inner child yang baik akan berguna bagi seseorang yang memilikinya, karna kedepannya ia akan semakin percaya dengan diri sendiri. Tapi jika seseorang punya inner child yang buruk dan terlanjur terluka, maka itu harus disembuhkan terlebih dahulu.

Orang dengan inner child yang terluka, biasanya cenderung menutup dirinya kepada orang lain, suka tidak percaya dengan dirinya sendiri, merasa kurang terhadap dirinya sendiri, suka iri dengan orang lain, dan banyak lagi yang lainnya. Jika ini terus-terusan terjadi, maka kedepannya orang itu akan tetap menjadi orang yang tertutup dan itu akan memberikan dampak negatif kepada orang tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Self Control dalam Kehidupan Sehari-hari

Penyebab Inner Child Terluka

Inner child seseorang yang terluka dapat dipengaruhi oleh masa kecil seseorang yang kelam. Ada beberapa penyebab lain inner child pada seseorang terluka dan butuh proses penyembuhan, yaitu :

  1. Kehilangan anggota keluarga
  2. Bencana alam
  3. Perundungan atau bullying
  4. Trauma masa kecil
  5. Perceraian
  6. Permasalahan keluarga
  7. Penyakit serius
  8. Kekerasan fisik, emosional, seksual, dan verbal
  9. Kekerasan dalam rumah tangga

Masih banyak penyebab lain inner child terluka dan pastinya berhubungan erat dengan masa kecil seseorang yang buruk.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk menyembuhkan inner child yang terluka agar bisa memperbaiki diri sendiri menjadi lebih baik, ada beberapa cara yang bisa dicoba.

1. Menerima Luka Masa Lalu

Inner child disebabkan oleh masa kecil yang buruk. Mungkin dulu saat kecil kita pernah mengalami peristiwa di mana kita benar-benar terluka secara batin maupun fisik. Luka masa lalu itu membuat kita selalu menyalahkan diri sendiri, membenci diri sendiri, dan mengakibatkan kepercayaan diri sendiri semakin menurun. Luka masa lalu itu harus kita terima sekarang, karna jika tidak luka itu akan tetap tergores di hati. Goresan itu tidak akan pernah sembuh jika kita pelan-pelan tidak menerimanya. Yakinkanlah pada diri sendiri kalau dengan menerima luka masa lalu, kita bisa menghilangkannya dan yakin tidak akan pernah menerima luka seperti itu lagi di masa yang akan datang.

2. Journalling

Journalling merupakan salah satu self healing untuk menenangkan sekaligus menyembuhkan inner child yang terluka. Dengan journalling, kita bisa menenangkan diri dengan mengingat apa saja yang pernah kita lakukan di waktu kita masih kecil, entah buruk maupun baik. Mungkin susah untuk menulis dan mengingat lagi momen dan kenangan yang buruk, tapi itu hanya sebentar saja.

Coba tulis apa yang dulu kalian benci waktu masih kecil pada buku jurnal kalian. Mungkin dulu waktu kecil, kalian masih polos untuk bisa menyelesaikan masalah masa kecil kalian yang benar-benar kalian benci waktu itu. Tapi dengan menulis dan mencoba mengingatnya lagi di saat dewasa, kalian bisa menyelesaikan masalah itu dan meyakinkan ke inner child kalian yang terluka kalau masalah itu sudah terselesaikan sekarang.

3. Meditasi

Selain bisa menyembuhkan inner child yang terluka, meditasi juga bisa membuat kita dengan mudah mengontrol emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi stress. Dengan meditasi kita bisa lebih menenangkan diri dan memusatkan pikiran pada masa sekarang.

4. Ambil Langkah Profesional

Jika inner child kalian yang terluka memang belum benar-benar bisa disembuhkan, kalian harus memilih langkah yang lebih profesional, yaitu dengan menemui psikiater untuk terapi. Jangan takut untuk menceritakan semua cerita masa kecil kalian yang membuat inner child kalian terluka kepada psikiater. Psikiater ada untuk mendengar semua keluhan dan cerita yang selama ini kalian pendam. Mungkin dengan mengambil langkah ini, psikiater akan memberikan solusi yang lebih baik untuk menyembuhkan inner child kalian yang terluka.

Baca Juga : Mengenal Inner Child dan Cara Penyembuhannya

Inner child yang terluka benar-benar bisa berpengaruh kepada masa depan seseorang. Itulah kenapa, anak kecil benar-benar butuh perlindungan agar tidak diberikan kekerasan, perundungan, dan hal-hal kejam lainnya. Mental mereka masih terlalu kecil untuk menanggung beratnya beban dunia ini. Bagaimanapun juga, anak-anak harus kita sayangi dan selalu lindungi karna merekalah generasi penerus bangsa.

Komentar

Tinggalkan Balasan