Sharing Pengalaman investasi di bibit dengan gaji 1 juta rupiah, kalian sudah tau kan apa itu aplikasi bibit? bibit merupakan aplikasi reksa dana yang dibuat untuk membantu investor pemula untuk melakukan investasi.
Hal ini dikarenakan rekomendasi Robo untuk menyesuaikan investasi reksa dana dengan profil risiko, baik dari sisi usia, toleransi risiko, serta keadaan finansial Anda. Intinya sih buat tabungan dan jangka panjang.
Sharing Pengalaman di aplikasi bibit
Assalamualaikum pembaca setia geovolcan perkenalkan aku Natya. Saat ini bekerja sebagai guru honorer di salah satu SMA di daerah Banyuwangi. Seiring bertambahnya usia mulai berfikir mempersiapkan masa depan, apalagi dengan gaji direntang 1 jutaan. Seringkali aku lihat tutorial youtube berjudul “cara mengelola uang gaji 2,3,4,5” jarang sih yang 1 juta, hehe.
Intinyaaa untuk pengelolaan uang itu memang sesuai kebutuhan dan keadaan masing-masing, nah untuk aku yang mau aku share adalaah, secara teori ketika gaji “kecil” maka ada 2 hal yang bisa dilakukan, yaitu pertama menambah pengasilan atau yang kedua mengurangi pengeluaran, kira-kira mana yang kalian pilih? 😀
Nah, karena aku ini terbiasa di zona nyaman, tidak ambis, jadi biasanya lebih memilih mengurangi pengeluaran. Sifat nrima ing pandum ini sebenarnya kurang bagus yaa, ini juga lagi nyari inspirasi dan mengumpulkan keberanian untuk menambah income. Btw kapan nih sharing tentang bibitnya? Hehe
Dengan latar belakang aku yg sudah aku ceritakan, maka aku pikir untuk memenuhi kebutuhan yang “besar” di masa depan (dana pendidikan anak misalnya) maka aku harus menabung, sedikit demi sedikit nanti jadi bukit kan? 😀 setidaknya 100-200rb per bulan.
Awalnya aku tau bibit ketika cari tutorial youtube untuk mengelola uang, dan untuk kita yang masih awam tentang dunia saham maka reksadana menjadi salah satu pilihan. Karena kita hanya “naruh” uang kita dan nanti akan dikelola oleh manager investasi.
Pada awalnya aku ikut rekomendasi robo, tapi ternyata setelah 1 tahun menurutku kurang sreg dihati, kenapa? Karena robo mengikuti kalian termasuk tipe investor yang seperti apa, apakah konservatif, moderat, atau agresif.
Pada saat itu aku termasuk yang moderat (7) dengan alokasi 10 persen di pasar uang, 43% di obligasi dan 47% di saham. Karena saat itu aku belum banyak cari info yaa jadi manut aja sama robo. Tapi setelah 1 tahun saham makin lama makin merah gaaiiss, dan sampai akhirnya ingin mencoba menjual, proses menjual cukup lama ya gais, jadi untuk kamu yang tidak sabaran sepertinya kurang cocok dengan bibit, tapi untuk kalian yang selaw dan ingin coba-coba intrumen saham akan cocok, untuk anak muda atau pelajar juga malah bagus, bisa nambah pengalaman dan juga bisa dimulai dari 10rb saja.
Oke lanjut, setelah aku jual,aku vakum 1 tahunan dari bibit. Kemudian ingin nyoba lagi yang bukan rekomendasi robo, dan memang lebih stabil, karena aku hanya memilih instrumen di pasar uang dan obligasi, tidak ambil saham, karena niatnya kan menabung jangka panjang yaaa. Dan juga berfikir anggaplah menabung, hanya tidak di bank, kalau tidak untungpun minimal tidak terpotong biaya bulanan seperti di bank. 😀
Sekian sharing aku dari Pengalaman Investasi di bibit gaji 1 juta, mungkin masih kurang detail atau kalau ada yang ditanyakan bisa komen yaa.
Oh iyaaa, 1 lagi, kita juga bisa membagikan kode referral kita kepada oranglain, sama sama untung kok, aku dapat 25 ribu ketika kalian beli instumen saham pertama, kamu juga akan dapat 25 ribu bonus dari bibit dengan kode referral. Bagi kalian yang mau silahkan download bibit melalui tombol di bawah ini
dan jangan lupa pakai kode referalnya bisajadibanyak terima kasih.
salam cuan!
Komentar