Hai sahabat goevolcan kali ini kita akan membahas tentang potensi persebaran ketahanan pangan untuk materi geografi kelas 11 silahkan di baca semoga bermanfaat.
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah dan berada di kawasan tropis. Hal ini memudahkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman pangan.
Wilayah perairan Indonesia juga menyimpan potensi bagi ketahanan pangan nasional. Perairan di Indonesia kaya berbagai jenis ikan dan biota laut yang menjadi sumber protein bagi manusia. kita sepantasnya bersyukur tinggal di wilayah Indonesia karena Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunianya tentang kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah di negara tercinta kita.
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Pertanian
Tanaman pangan di Indonesia beraneka ragam meskipun demikian, kebijakan politik pemerintah mendorong penduduk mengkonsumsi beras, kondisi tersebut menjadikan makanan pokok sebagai besar masyarakat Indonesia yaitu beras.
Masyarakat tradisional telah mengenal bahan makanan selain beras contohnya Jagung ketela singkong, sagu, kedelai, dan kacang tanah bahan pangan tersebut dihasilkan dari kegiatan pertanian.
Potensi pertanian di Indonesia didukung oleh letak geografis Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa sehingga kesuburan tanah, persediaan air yang melimpah, sumber daya hayati, dan kondisi iklim tropis yang sesuai.
Pengelolaan yang optimal di sektor pertanian akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi. Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian menjadi modal besar bagi peningkatan produktivitas lahan pertanian sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu negara Swasembada pangan.
Faktor pendukung pertanian di Indonesia
luas Wilayah
Luas wilayah Indonesia yang tersebar di pulau-pulau besar seperti Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Papua merupakan lahan yang potensial untuk pengembangan lahan pertanian.
Iklim
Iklim tropis Indonesia seperti penyinaran curah hujan komandan dan angin sangat memungkinkan tumbuhannya berbagai jenis dan beragam.
Jenis Tanah
Jenis tanah Indonesia yang sebagian besar tanah vulkanik merupakan tanah yang subur untuk pertanian.
Pertanian merupakan sektor utama yang menjadi tumpuan ketahanan pangan. Lahan pertanian merupakan sumber daya alam yang paling berperan dalam pertanian. Lahan pertanian menurut BPS terdiri dari lahan sawah dan lahan pertanian bukan sawah.
Lahan sawah terdiri dari hal-hal berikut.
- Lahan sawah irigasi
- Lahan sawah tadah hujan
- Polder dan sawah lainnya
- Lahan Sawah pasang surut
- Lahan sawah Lebak
Jika dilihat menurut pulau Indonesia lahan sawah terluas terdapat di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Sementara itu, luas lahan sawah terkecil ada di pulau maluku dan Pulau Papua
Lahan pertanian bukan sawah antara lain terdiri dari Tegal/ kebun ladang dan lahan yang sementara tidak diusahakan.
Jenis-jenis tanaman pangan di Indonesia yaitu padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, umbi-umbian keledai, dan kacang tanah.
Baca Juga : Pengertian Ketahanan Pangan, ketahanan Industri, serta Energi Baru dan Terbarukan
Potensi dan persebaran sumber daya perkebunan untuk ketahanan pangan nasional
Perkebunan adalah segala kegiatan pengolahan sumber daya alam sumber daya manusia sarana produksi alat dan mesin, budidaya, panen, pengolahan, dan pemasaran yang terkait tanaman dan perkebunan.
Perkebunan terdiri atas berbagai jenis komoditas, ada yang berupa buah seperti kelapa, kelapa sawit, kopi, coklat,pala, dan getah seperti karet dan damar. Di Indonesia perkebunan dikelola oleh pemerintah, pihak pengusaha swasta, maupun masyarakat. Perkebunan yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara II (persero), merupakan badan usaha yang bergerak di bidang perkebunan. Keberadaan perkebunan di Indonesia sangat beragam tergantung pada daerah iklim tanah dan ketinggian tempat.
Perkebunan dapat dibedakan berdasarkan jenis usahanya, jenis tanamannya, pengelolaannya, dan lokasinya. Produksi perkebunan dapat dikelompokkan atas produksi primer dan produksi olahan
Produksi Primer
Produksi atau hasil yang dipanen dari usaha perkebunan tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut contoh produksi primer perkebunan karet menghasilkan lateks atau lumb, perkebunan kelapa sawit menghasilkan tandan buah sawit segar, perkebunan coklat menghasilkan buah coklat basah
Produksi Olahan
Produksi primer yang telah diolah menjadi suatu bentuk barang jadi atau barang setengah jadi sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi. Contoh produksi olahan perkebunan karet menjadi karet lembaran asap bergaris, produksi olahan perkebunan coklat menghasilakan bubuk coklat minyak coklat dan permen coklat, olahan perkebunan kelapa sawit menghasilkan minyak kelapa sawit.
Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Perikanan Untuk Ketahanan Pangan Nasional
Indonesia selain dikenal sebagai salah satu negara yang bergerak di sektor agraris pertanian Indonesia juga dikenal dengan sebutan negara maritim kelautan. Potensi kelautan di Indonesia didukung oleh letak geografis Indonesia dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia 81.000 km memiliki potensi kekayaan laut yang sangat besar.
Kekayaan laut Indonesia terdapat di laut teritorial dan di kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE) hal ini ini menyebabkan Indonesia sangat kaya akan ikan sebagai sumber protein hewani.
Kegiatan perikanan di Indonesia terdiri dari perikanan budidaya dan Perikanan tangkap
Perikanan Tangkap
Perikanan tangkap adalah semua kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan, yang tidak dalam keadaan dibudidayakan. cara menangkapnya dengan alat ataupun dengan cara apapun termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah dan atau mengawetkan.
Periknan Budidaya
Perikanan budidaya adalah kegiatan untuk memproduksi biota akuatik di lingkungan terkendali dalam langkah pendapatan keuntungan profit, perikanan budidaya dapat dikelompokkan atas budidaya laut budidaya tambak, budidaya kolam, budidaya keramba, budidaya jaring apung, dan budidaya sawah.
Potensi Sumber Daya Peternakan
Kalian membutuhkan lauk untuk melengkapi nasi dan sayur, lauk daging merupakan sumber protein bagi tubuh daging berasal dari peternakan. Secara pengertian peternakan yaitu merupakan kegiatan pengembangbiakan dan pembudidayaan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan keuntungan ekonomi.
Sektor peternakan di bagi ke dalam tiga kelompok yaitu ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau, dan kuda serta peternakan hewan kecil dan unggas seperti kambing, domba, ayam, itik, dan kelinci.
Menurut Kementerian Pertanian Indonesia memiliki sekitar 58 jenis ternak lokal potensial yang dapat dikembangkan menjadi komoditas menguntungkan. jenis ternak lokal yang sering dibudidayakan masyarakat antara lain ternak sapi kerbau, kambing, domba, babi, ayam,dan kuda.
Sekian materi tentang potensi dan persebaran sumber daya alam untuk ketahanan pangan nasional dan jangan lupa mengikuti kami di channel YouTube Geo volcan untuk video penjelasannya bisa dilihat di video di bawah ini.
Komentar