oleh

Cuaca dan Iklim

Hai sahabat geovolcan untuk materi kali ini kita akan membahas tentang cuaca dan iklim. menjelaskan mengenai apa itu cuaca dan iklim ?  apa perbedaan antara cuaca dan iklim ? serta jenis-jenis cuaca dan iklim khususnya yang ada di Indonesia .

Pengertian Cuaca

langsung saja yang pertama pengertian mengenai cuaca. Cuaca adalah kondisi udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah dalam periode waktu tertentu, cuaca hanya terjadi dalam waktu singkat yaitu hanya dalam beberapa jam yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu dan kelembaban( tingkat kebasahan udara).

Perbedaan suhu dan kelembaban tersebut dapat menciptakan cuaca berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya yang dilatarbelakangi oleh pemanasan matahari yang dikarenakan perbedaan Lintang bumi.

Selain itu cuaca juga dipengaruhi oleh korona yaitu ora plasma yang mengelilingi matahari dan bintang-bintang lainnya di angkasa

Pengertian Iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang sangat luas dalam periode waktu yang lama. Kklim terjadi dalam waktu yang lama umumnya sekitar 11 hingga 30 tahun yang disebabkan oleh letak geografis dan topografi suatu wilayah yang mempengaruhi posisi matahari terhadap daerah di bumi

Posisi matahari di khatulistiwa menyebabkan terjadinya iklim tropis sedangkan wilayah yang lebih sedikit mendapat matahari akan menyebabkan jenis iklim yang berbeda pula lebih mudahnya di sini sehat telah membuat tabel mengenai perbedaan cuaca dan iklim

Perbedaan Cuaca dan Iklim

 CUACAIKLIM
Sudut KeilmuanMeteorologiKlimatologi
Daerah CakupanSempitLuas
Waktu PengamatanSelama 24 jamSelama 11-30 tahun
SifatCepat berubahSangat sulit berubah
Tingkat Kesulitan PerkiraanMudahSulit

yang pertama terhadap sudut keilmuannya perbedaan dari keilmuan yaitu ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi, Sedangkan ilmu yang mempelajari iklim dinamakan klimatologi. Selanjutnya untuk daerah cakupannya cuaca memiliki daerah cakupan dan pengamatan yang sempit Sedangkan untuk iklim memiliki daerah yang jauh lebih luas.

untuk pengamatannya cuaca dilakukan selama 24 jam atau 1 hari Sedangkan untuk iklim di lakukan pengamatan selama 11 hingga 30 tahun atau bahkan lebih. untuk sifatnya cuaca lebih cepat berubah Sedangkan untuk iklim sangat sulit untuk berubah.

yang terakhir adalah tingkat kesulitan perkiraannya prakiraan cuaca itu cenderung mudah namun untuk perkiraan iklim sangat sulit untuk dilakukan.

Jenis-jenis Cuaca

memberikan gambaran mengenai beberapa macam cuaca yang terbentuk di bumi khususnya yang ada di Indonesia yang sering kita temui dan rasakan sehari-hari

1.cuaca cerah

cuaca cerah ditunjukkan dengan matahari yang bersinar jernih dan udara terasa segar atau tidak terasa panas umumnya hujan tidak akan turun ketika cuaca cerah benderang saat siang hari tampak awan yang tipis seperti kapal dan warna putih bersih ketika matahari terbit dan tenggelam warna terlihat warna merah dan kuning cerah namun ketika malam hari terlihat bintang tersebar di langit

2.cuaca panas

udara terasa kering ketika cuaca panas ini alasan yang menyebabkan udara kering adalah sinar matahari.Ssaat tengah hari cahaya matahari tegak lurus ke bumi sehingga akan terasa sangat panas dan kering ketinggian juga menyebabkan udara di sebuah daerah terasa dingin semakin tinggi suatu wilayah tempat udaranya akan skin turun inilah yang menyebabkan temperatur di lokasi rendah terasa panas namun justru di lokasi yang tinggi suhunya terasa lebih dingin

 3.cuaca berawan

saat langit tampak beberapa awan keadaan ini disebut cuaca mendung cahaya matahari tidak terasa panas sekali karena tersangkut oleh awan kelompok awan dapat bergerombol dan akan membuat awan yang besar awan besar tersebut dapat berubah menjadi mendung jika posisi di sekitarnya mendukung mendung bisa menjadi hujan

4. cuaca sejuk

suatu wilayah mengalami cuaca sejuk jika humiditas udara tinggi angin bertiup cepat dan juga suhu udaranya rendah

5. cuaca hujan

hujan berasal dari udara yang mengandung uap air, uap air terjadi karena disebabkan oleh adanya pemanasan matahari terhadap air di permukaan bumi misalnya di air kolam air danau laut dan juga Sungai. Udara ini akan naik ke atas dan menghasilkan awan apabila semakin ke atas uap air akan menjadi semakin merosot ketika mencapai temperatur tertentu uap air akan mengembun dan lalu menjadi titik-titik air, titik-titik air akan berubah menjadi tetesan air semakin lama tetesan air semakin berat dan kemudian akan jatuh ke bumi secara bersamaan dalam bentuk hujan.

6.cuaca berangin

angin bergerak kuat hingga membuat benda-benda ringan yang dilaluinya terbang, jika angin bergerak sangat lebat pohon-pohon dapat runtuh karenanya. Ketika cuaca berangin biasanya langit berawan dan suhu udara rendah.

jenis-jenis iklim

dapat dibagi kedalam beberapa klasifikasi yaitu iklim matahari, iklim fisis, iklim koppen, iklim junghuhn dan iklim Schmidt dan Ferguson berikut penjelasanya :

iklim matahari

merupakan salah satu jenis dari iklim dasar, dasar perhitungannya dalam melakukan pembagian daerah iklim matahari adalah kedudukan dan pergeseran semu matahari yang mempengaruhi banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi karena matahari selalu bergerak di antara Lintang maka terjadilah perbedaan penyiaran di bumi Berikut merupakan beberapa pembagian iklim berdasarkan letak garis lintangnya

1.iklim tropis

merupakan iklim yang paling panas di mana iklim tropis mendapatkan sinar matahari terbanyaknya dari jenis iklim yang lainnya iklim tropis merupakan iklim yang menyinari daerah yang berada pada wilayah 23,5⁰ LU hingga 23,5⁰ LS. Indonesia secara astronomis mempunyai letak astronomis yang berada di wilayah ini sehingga Indonesia mengalami iklim tropis iklim tropis yang paling kental hanya mempunyai dua musim yaitu musim penghujan dan juga musim kemarau keduanya berlangsung masing-masing selama 6 bulan bergantian

2.iklim subtropis

merupakan iklim yang berada di wilayah yang mempunyai letak lintang antara 23,5⁰ LU hingga 40⁰ LU dan juga 23,5⁰ LS hingga 40⁰ LS. Tidak seperti iklim tropis, iklim subtropis lebih sedikit mendapatkan panas matahari iklim subtropis juga tidak dapat mempunyai dua musim saja seperti iklim tropis namun dia mempunyai lebih banyak yaitu empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan juga musim semi.

3.iklim sedang

merupakan iklim yang dimiliki oleh wilayah yang berada pada garis lintang antara 40⁰ LU hingga 66,5⁰ LU dan 40⁰ LS hingga 66,5⁰ LS iklim sedang menerima sinar matahari yang lebih sedikit daripada iklim tropis maupun iklim subtropis.

4.iklim kutub

merupakan iklim yang dimiliki oleh daerah kutub dengan letak garis lintang antara 66,5⁰ LU hingga 90⁰ LU dan 66,5⁰ LS hingga 90⁰ LS dan kutub hanya dimiliki oleh daerah kutub utara dan kutub selatan. Iklim kutub ini merupakan iklim es yang memang di sekitar daerahnya hanya terdapat es dan juga salju di mana-mana tidak banyak makhluk hidup yang dapat bertahan di iklim ini hanya binatang dan tumbuhan tertentu saja

Baca juga :

Bagaimana pengaruh iklim terhadap kehidupan | Geovolcan
Alasan Letak Lintang Menjadi Penentu Iklim Dan Cuaca | Geovolcan

iklim fisis

merupakan iklim yang pembagiannya didasarkan pada kenyataan atau kondisi sebenarnya pada suatu daerah yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan alamnya dibagi ke dalam berapa jenis

1. iklim maritim/laut

merupakan iklim yang dimiliki daerah-daerah yang berada di daerah sekitar laut atau memiliki banyak wilayah laut. Agar memiliki banyak wilayah laut iklim laut sangat dipengaruhi oleh keberadaan angin laut, sehingga suhu udara di daerah ini mempunyai iklim tergantung pada kondisi laut.

2. iklim kontinental atau iklim darat

iklim yang dimiliki oleh daerah-daerah yang berada di wilayah jauh dari laut. iklim ini juga dipengaruhi oleh keadaan yang ada di darat.

3. iklim dataran tinggi

sesuai namanya iklim ini hanya dimiliki oleh daerah-daerah yang terletak daerah dataran tinggi. Daerah dataran tinggi suhu yang lebih dingin dan juga tekanan udara yang lebih rendah Dataran tinggi yang punya udara yang dingin akibatnya tidak semua jenis tanaman dapat hidup di daerah ini hanya tanaman yang habitatnya di daerah dingin saja yang dapat hidup seperti tembakau, apel, strawberry, dan juga lain sebagainya.

4. iklim gunung

pegunungan merupakan iklim yang dipunyai oleh daerah pegunungan sama seperti daerah di iklim dataran tinggi iklim pegunungan juga mempunyai suhu yang dingin serta tekanan udara yang lebih rendah hanya saja iklim pegunungan ini berada di ketinggian yang lebih tinggi daripada Dataran tinggi.

5. iklim musim atau muson

iklim ini iklim yang berdasarkan musimnya

iklim Koppen

Klasifikasi iklim Koppen banyak digunakan di dunia yang berbasis pada sistem klasifikasi iklim empiris vegetasi yang dikembangkan oleh Ahli botani klimatologi yaitu wladimir Koppen dari Jerman Tujuannya adalah untuk merancang formula yang akan menentukan batas-batas iklim sedemikian rupa sehingga sesuai dengan mereka yang sedang berada pada zona vegetasi yang dipetakan untuk pertama kalinya selama hidupnya.

Koppen Sebutkan skema pertama pada tahun 1900 dan selanjutnya pada tahun 1918 beliau terus merevisi sistem klasifikasi nya sampai kematiannya pada Tahun 1940. mengklasifikasikan daerah iklim berdasarkan rata-rata curah hujan dan temperatur baik bulan maupun tahunan Hal ini disebabkan karena curah hujan dan temperatur merupakan suatu unsur yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi

untuk membedakan ciri-ciri temperatur dan Hujan Koppen menggunakan simbol huruf besar dan huruf kecil.

Huruf besar digunakan untuk menentukan pembagian daerah iklim berdasarkan temperatur bulan terdingin atau terpanas.

A= Iklim tropis

B= iklim kering

C= iklim sedang

D= iklim dingin

E= iklim kutub

Huruf kecil digunakan untuk membedakan tipe atau ciri-ciri hujan di setiap daerah iklim

f = selalu basah

s = bulan kering

w = bulan kering

m = hujan cukup

contoh Hutan hujan propika dengan kode (Af) jadi iklim tersebut (A) iklim tropis dan ciri-ciri hujan nya (f) selalu basah kesimpulanya hutan hujan tropika berada di iklim tropis dan tipe hujanya selalu basah.

Berikut jenis-jenis iklim menurut Koppen:

Iklim tropis / iklim A

iklim hujan tropis yaitu daerah yang mempunyai temperatur bulan dan terdingin lebih dari 18⁰ Celcius tersebut dibagi menjadi tiga tipe yaitu pertama hutan hujan  Tropika (Af), Monsun Tropika (Am) dan Savana (Aw)

iklim kering / iklim B

iklim kering atau subtropik ini mempunyai tingkat evaporasi atau penguapan yang tinggi daripada curah hujannya persediaan air tidak cukup untuk mendukung kehidupan tanaman tanaman jenis tertentu yang dapat hidup di seperti ini contohnya adalah kaktus

Iklim dibagi kedalam dua tipe yaitu iklim stepa (Bs) dan juga iklim padang pasir (Bw)

iklim sedang / iklim C

daerah iklim sedang ini memiliki suhu rata-rata bulan terdingin yaitu = -3⁰ Celcius hingga -18⁰ Celcius dan untuk panasnya lebih dari 10⁰ Celsius.

Iklimnya dibagi menjadi tiga tipe yaitu iklim sedang dengan musim panas yang kering (Cs), iklim sedang dengan musim dingin yang kering(Cw) dan juga iklim sedang yang lembab(Cf)

iklim Dingin / Iklim D

di daerah yang termasuk iklim dingin umumnya temperatur rata-rata bulan terdingin kurang dari minus 3⁰ Celcius dan rata-rata bulan terpanas nya lebih dari 10⁰ Celsius dibagi kedalam dua tipe yaitu iklim dingin dengan musim dingin yang kering (Dw) dan iklim dingin tanpa periode siang(Df)

iklim kutub / Iklim E

mempunyai rata-rata temperatur bulan terpanas kurang dari 10⁰ Celcius iklim ini dibagi menjadi dua tipe iklim yaitu iklim tundra (ET) dan iklim es salju abadi (Ef). Iklim tundra ini temperatur rata-rata bulan terpanas nya adalah 10⁰ hingga 0⁰ Celcius Oleh karena itu di daerah ini terdapat berbagai lumut Kemudian untuk iklim es salju temperatur rata-rata bulan terpanas yang di bawah 0⁰ Celcius Oleh karena itu daerah ini terdapat salju abadi contohnya ada di Antartika dan juga Greenland.

Baca juga :

√Pengaruh Iklim Terhadap Kehidupan Manusia
Pengertian angin, proses dan jenisnya | Geovolcan | BAB ATMOSFER

iklim menurut junghuhn

Franz Wilhem Junghuhn seorang berkebangsaan Jerman juga mengklasifikasikan iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian dan jenis vegetasi yang tumbuh didaerah tersebut.

menurut junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat dibedakan menjadi yang pertama adalah klasifikasi zona panas atau tropis ketinggian tempatnya antara 0 hingga 600 m dari permukaan laut dengan suhu sekitar 26,3 derajat hingga 22 derajat Celcius tanaman seperti padi jagung kopi tembakau tebu karet kelapa dan coklat merupakan tanaman yang cocok ditanam pada daerah dengan iklim yang seperti ini

Kemudian yang kedua adalah zona sedang ketinggian tempatnya antara 600 meter hingga 1500 meter dari permukaan laut untuk suhunya sendiri berkisar 22⁰ Celcius hingga 17,1 derajat Celcius tanaman yang dapat ditanam pada iklim seperti ini contohnya masih padi tembakau teh kopi coklat Kina dan sayur-sayuran

Zona Sejuk ketinggian tempatnya sekitar 1500 hingga 250 meter dari permukaan laut suhunya antara 17,1 derajat hingga 11,1 derajat tanaman yang dapat ditanam adalah teh kopi Kina dan sayur-sayuran kemudian

yang terakhir adalah zona dingin ketinggian tempatnya lebih dari 2500 meter dari permukaan laut dengan suhu antara 11,1 derajat hingga 6,2 derajat Celsius tanamannya tidak ada tanaman budidaya kecuali hanya jenis rumput-rumputan

iklim menurut schmidt dan Ferguson

mengklasifikasikan iklim berdasarkan ukuran bulan basah, bulan lembab dan bulan kering. Kriteria tersebut mengacu pada jumlah curah hujan yang diterima setiap daerah Klaisifikasi iklim schmidt-ferguson dikembangkan pada tahun 1950 sebenarnya adalah guru besar dan ke jabat direktur lembaga meteorologi dan geofisika di Jakarta sedangkan Ferguson adalah seorang guru besar pengelolaan hutan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada waktu itu mereka berdua membuat Klasifikasi iklim ini dengan alasan sistem klasifikasi yang telah dikenal seperti Koppen itu kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia khususnya mengenai teknik menilai curah hujan

kriteria yang digunakan untuk menentukan bulan basah bulan lembab dan bulan kering  dengan mengunakan nilai Q adalah sebagai berikut

bulan basah (BB) : jumlah curah hujan lebih dari 100 mm per bulan

bulan lembab (BL) : jumlah curah hujan antara 60 – 100 mm per bulan

bulan kering(BK): jumlah curah hujan kurang dari 60 mm per bulan

Scmidt – Ferguson menentukan BB, BL dan BK tahun demi tahun selama pengamatan yang kemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Penentuan tipe iklim yang digunakan  mengacu pada nilai Q dihitung dari banyak bulan kering dibagi dengan banyak bulan basah dan dikalikan 100% Setelah itu kita mendapatkan nilai Q kita bisa melihat dari tabel di bawah ini

Tipe IklimNilai Q (%)Keadaan Iklim dan Vegetasi
A< 14,3Daerah sangat basah, hutan hujan tropika
B14,3-33,3Daerah basah, hutan hujan tropika
C33,3 – 60,0Daerah agak basah, hutan rimba, daun gugur
D60,0 – 100,0Daerah sedang, hutan musim
E100,0 – 167,0Daerah agak kering, hutan sabana
F167,0 – 300,0Daerah Kering, hutan sabana
G300,0 – 700,0Daerah sangat kering, padang ilalang
H>700,0Daerah Ekstrim kering, padang ilalang

berikut rangkuman materi cuaca dan iklim semoga bermanfaat, terima kasih

Komentar

Tinggalkan Balasan

2 komentar